Archives

gravatar

Pesan dan Kesan adek kelas X

Nama : Safrun Robiallah
Kelas : X-2
Kesan : pertama kali melihat kakak-kakak kelas XII, saya pikir kakak-kakak kelas semuanya pada sombong-sombong. Tapi ternyata, kakak kelas XII semuanya baik-baik. Kemudian saya bangga memiliki kakak kelas angkatan II, karena banyak memiliki prestasi.
Pesan : belajarlah rajin-rajin, agar semua kakak angkatan II lulus ujian nasional dan lulus SNMPTN. Kemudian, jangan menjadi orang yang sombong, karena sudah tamat dari cendikia.

Nama : Egi Mahardi Mohsa
Kelas : X-2
Kesan : Angkatan paling gokil dan kompak, mudah untuk bergaul dengan adik kelasnya. Tanpa memilih-milih. Semua adik kelasnya bagaikan dianggap adik sendiri. Salut dech buat angkatan II. TANDU is the best !!
Pesan : Jangan pernah lupakan cendikia, ingat selalu adik-adik kelasmu, gurumu dan semua karyawan disini. Jangan malu-malu untuk sering-sering datang. Sampai jumpa di Universitas nanti. Bimbing kami lagi. ^-^

Nama : Diva Amelia Ruslianda
Kelas : X-1
Kesan : Anak TANDU tu asik, kompak, ga pernah mati gaya, rata-rata juga friendly, mau terbuka buat lingkungan. Oh iya satu kata lagi NARSIS ^_^  tapi seru.

Nama : Novia
Kelas : X-3
Kesan : Pas kami datang pertama kali ke MANCE’ ni, kami ngeraso enak nian keknya tinggal di asrama ni. Kompak, gokil, seru, pokoknya asik ! walaupun pertama-tamanya kami takut jauh dari ORTU, tapi pas liat kakak-kakak nya di sini. (lho ? kok jadi curcol yo ?) hahahaha ^_^ intinya, kakak-kakak di sini tu kompak, gokil, seru !
Pesan : Semoga kakak-kakak biso masuk masuk UNIV. yang bagus, dapat beasiswa n jadi sukses ! semoga kami biso ngikutin jejak kakak besok ! amien ^_^

Nama : Anisa Dwi Rachmadika
Kelas : X-3
Kesan : TANDU tu orangnya asik, gokil dan seru. Semoga sukses… KOMPAK SELALU !!!
Pesan : Terus berjuang, tetap semangat, raih impian tuk menggapai kesuksesan. Buat kakak-kakak TANDU, tetap kompak ya ! ^_^

Nama : Wellys Meini
Kelas : X-3
Kesan : Anaknya pada kreatif, ya lucu,, ya aneh, ya gokil, ya imut, manis, cakep, usil, narsis, alay, ngasal, error, pintar, tidak sombong, kompak, ds blah.
Pesan : Semoga jaya ajah buat kakak semua. Apapun itu lakukan dengan sabar dan ikhlas selagi itu masih positif.
Nama : Roviansyah
Kelas : X-3
Kesan : Anak TANDU tu kompak, asik ! Narsis, baek, Lucu, pokoknya perfect dah !
Pesan : Moga aja semuanya sukses ! Amiin !! ^_^ N masuk Universitas favorit….!

Nama : Wahyuni A.H.
Kelas : X-3
Kesan : All of them very kind and smart
Pesan : Do your best. Berada diantara bintang yang terang memang sangatlah sulit. Namun berada diantara bintang yang redup sangatlah tidak baik. So…jadilah bintang yang paling terang yaitu bintang yang terang diantara yang terang dan redup.

Nama : Rahayu Pratiwi
Kelas X-3
Kesan n Pesan : Pokoknya anak TANDU asik dan gokil walaupun terkadang sering gila tapi kegilaan TANDU kompak banget ^_^ cukup sekian dan terimakasih ^_^

Nama : Muhammad Haekal
Kelas : X-3
Kesan : Kepada semua kakak-kakak, terimakasih karena selama ini telah mengayomi, membimbing, bermain bersama, dan bercanda serta telah memotivasi kami.
Pesan : Jangan main bola terus agek sakit pula, dak ado yang bisa ngawanin kami main bola lagi ^_^. Kejarlah tujuan kakak yang ingin dicapai. Ibaratkan kakak ni berusaha untuk menyarangkan bola ke gawang. Untuk kakak macho : main bola jangan ngocok dewek, bagi-bagi samo kawan (hahaha :D). Catatan : Maaf untuk kakak semua, mungkin bercanda sayo ado yang kelewatan ngebuat sakit hati. Untuk kakak macho n kakak muamar : Jangan dianggap serius bercando kami yo. Untuk semua :  Makasih sumbangannya. Tetap semangat, jadilah cahaya yang memberikan manfaat kepada orang lain. Jangan menjadi duri yang melukai orang lain.

Nama : Miftahul Rahmah
Kelas : X-3
Kesan : TANDU d’best, kompak, gokil, keren, lucu. Kakaknya baek-baek.
Pesan : Semoga keluar dari cendikia ini dapet masuk Universitas yang diinginkan. Semoga apa yang di cita-citakan tercapai.

Nama : Hamas Fautaqi Billah
Kelas : X-2
Kesan : TANDU sudah berhasil mencetak prestasi-prestasinya dengan maksimal. Buktinya TANDU banyak memenangkan olimpiade-olimpiade dan berhasil  mengalahkan sekolah-sekolah lain dalam kompetisi-kompetisi lainnya.
Pesan : Teruslah belajar, raih impianmu, jangan lupakan nasehat-nasehat dan bekal yang dicdapat di cendikia ini. Untuk terus melangkah ke depan.


Nama : Riesa Morita Yoliasari
Kelas : X-1
Kesan n pesan : Berhubung kakak-kakak sekalian kompak. Jadi, saya akan memberikan beberapa ungkapan :
1.            Ada pertemuan pasti ada perpisahan
2.            Sebaiknya kakak-kakak sekalian bikin pesawat/ jet untuk meraih bintang 
3.            Kami pasti susul kakak kok menjadi orangnya sukses.


Nama : Ahmad Maulan Ardi
Kelas : X-3
Kesan : Terimakasih atas bimbingan kakak semua. Terimakasih atas motivasi kakak semua. Semua yang kakak berikan kepada kami akan selalu membekas di hati kami. Terkadang di sela-sela tawa dan canda kita. Bila terdapat goresan di hati kakak semua. Mohon dimaafkan (lebay :D).
Pesan : Banyak pintu dihadapan kakak semua yang telah terbuka. Carilah pintu yang terbaik bagi kakak. Jangan padamkan api semangat belajar kakak. Kami kagum dengan bintang-bintang yang telah kakak raih untuk cendikia. Kakak–kakak sekalian adalah 59 orang kebanggaan segenap warga cendikia. Semoga kakak-kakak sekalian selalu diiringi kesuksesan di luar gerbang MAN Cendikia ini.

Nama : Uyan Ahmad Satibi
Kelas : X-3
Kesan : Pertama kali ketika saya masuk ke MAN Cendikia ini kakak-kakak membimbing saya bersama semua angkatan 4. Kakak-kakak mengenalkan saya dengan suasana yang baru, yang asalnya belum terbiasa. Tetapi berkat bimbingan dan kerja keras kakak-kakak semuanya. Alhamdulillah saya sudah terbiasa dengan suasana disini. Dan saya ucapkan terimakasih banyak atas bimbinganya.
Pesan : Kak, saya harap kakak-kakak semuanya sukses dan semakin tinggi keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt. Karena meskipun kita pintar tapi kalau tidak di barengi keimanan kepada Allah swt. Ujung-ujungnya akan sia-sia belaka.

Nama : Lutfhi Nazidah
Kelas : X-3
Kesan : TANDU is the best
Pesan : Buat TANDU sukses aja, moga tercapai semua apa yang selama ini TANDU harapkan. Hidup dimulai dari suatu harapan . Harapan yang selalu hadir seperti terbitnya mentari. Pagi…hiduplah hari ini, karena masa lalu dan masa depan hanyalah permainan pikiran yang rumit.


Nama : Violla gunova
Kelas : X-3
Kesan : Kakak kelas 12 semuanya asyik kalau diajak bergurau.
Pesan : Jangan tinggalakan kebudayaan cendikia kalau sudah keluar dari cendikkia alias lulus (amien). Tersenyumlah selalu, karena senyum / ketawa membuat kita lepas dari masalah. Makanya orang gila dak pernah kena masalah hehehehe…, kidding (:P).

Nama : Radivan Luber Rizki
Kelas : X-2
Kesan : saya bangga memiliki kakak-kakak kelas seperti kalian. Karena kalian memiliki prestasi-prestasi yang membanggakan.
Pesan : Tingkatkan lagi prestasi. Jangan sampai karena telah lulus dari cendikia, kakak melupakan kepribadian yang telah kakak bentuk selama 3 tahun ini.


 PS :
pesan dan kesan ini dikumpulkan untuk buku tahunan
namun karena beberapa hal, pesan dan kesan ini tidak 
dapat diterbitkan pada buku tahunan.



...lanjutkan baca...
gravatar

Tandu's TimeLine

Guys…

Kehidupan itu seperti sebuah buku, terdiri dari lembaran-lembaran yang lebih akrab kita sebut kronologi kehidupan.
Bijak banget, kan kata-katanya…

Oleh karena amat sangat super bijak sekali, dilembaran yang satu ini musti dibahas kisi-kisi kehidupan Tandu mulai dari awal sampai akhir (ngga ding, sampai tanggal pembuatan timeline ini aja, kali!). Okey, dari pada belit-belit kayak tali tambang, langsung aja semuanya kita putar mulai dari hari lahir tandu, yaitu 12 Juli 2008 di Pijoan tepatnya di MAC sebelum jadi MANC yang diresmikan pada tanggal 11/03/09 oleh menteri agama dan menteri pemberdayaan aparatur negara (ciee… yang ketemu menteri  RI) yang diikuti pensi seru tiga hari setelahnya. Hohoho…  Hari itu, lahir enam puluh big baby bersamaan dengan lahirnya 8 orang induk semang (inisialnya, Rpd, Mtb, NL, YM, Agt, Hst, Mskr, dan Donut, eh, Dunan!!!). Kalau seorang bayi, terlahir dalam keadaan suci, Tandu justru lahir ke tempat yang suci (dalam tanda kutip). To the point aja, sebenarnya penjara suci. Serrrammm!!!! Ah, ngga juga, kok.
Masih merah-merahnya gitu, tandu udah dikuras abis. Dimulai dari MOS yang super mendidik. Yang penuh ceramah dan hukuman dari kakak kelas, yang berujung dengan outbond (19/07/2008) seru. Dilanjutkan dengan seabrek masalah sekolah ribet yang membuat tandu kaget habis-habisan. Untung, ngga ada yang jantungan.
40 hari, coy, tandu benar-benar diisolasi dari dunia luar alias “UZLAH”. Gile benerrrrr….. ngga tahu informasi dan ngga sedikitpun berkomunikasi dengan orang tua. Sampai akhirnya diadakan pelepasan masa uzlah (23/08/2008) yang memperbolehkan kembali tandu berkomunikasi dengan orang tua walau ngga sesering waktu SMP dulu lagi. Jadilah, sehari boleh balek… hqhqhq…
Itu baru permulaan. Kalau ibarat Dora the Explorer, tandu baru aja mau buka peta.
Beberapa bulan kemudian, tandu uji nyali lagi. PERSAMI. Perkemahan sabtu minggu (15/11/08). Malamnya tandu dibentak, digertak, diintrogasi sama guru. Tapi jangan salah-salah, coy! Ditahun-tahun berikutnya giliran tandu yang ngebentak-bentak adek kelas. Jadi bisa balas dendam, dong! (Busuk hati nian, sih…).
Ngga, ding! Tandu bukan tipe yang pendendam, kok. Hmmm… ngomong-ngomong soal ngga dendam, tandu punya cerita yang lebih parah dari pada bentakan di persami. Ssstttt… tapi diem-diem aja, ya, soalnya ini rada-rada mirip dengan kekerasan senior di STPDN dulu (lebay…). saat pelajaran olahraga yang diikuti oleh kelas XI IA 2 (tandu) dan XII IS 2 berlangsung (30/10/2009) terjadi kesalahpahaman yang berujung pada perkelahian (kaum pria doang, kaum hawa nyumbang air mata) alias pukul-pukulan. Yang jadi kekerasan, malamnya kakak kelas nyamperin salah satu kamar tandu dan mulai mukulin adek kelas satu persatu. Wah, KDRA (Kekerasan Dalam Rumah Asrama) itu namanya. Jangankan memperaktekan kekerasan ini pada adek kelas, ngadu guru aja ngga. Baek banget ya, Tandu itu. Bukan takut, lho, malas aja cari gara-gara.
Beberapa cowok tandu juga pernah dipukul pembina asrama dengan tangkai sapu sekuat-kuatnya (6/03/2010). Tapi ini ada sebabnya, bro! PELANGGARAN. Yups,itu terjadi karena salah tandu yang kurang disiplin.
Ngomong-gomong soal kurang disiplin, sebagai masyarakat biasa, jelas tandu pernah melanggar aturan. Mulai dari telat ke mesjid samai beli sabun. Hah? Beli sabun? Hahaha… Kedengarannya emang lucu, coy, tapi ini nyata. Usut punya usut, ternyata beberapa tandu cowok pernah keluar pada hari Minggu tanpa izin pembina asrama untuk beli sabun keluar lingkungan sekolah. plus, pada saat yang sama beberapa anak lagi numpang mandi ke rumah Pak Camat (dengan tuntunan anaknya yang juga tandu) karena asrama mati lampu dan ngga ada air. Alhasil, mereka semua dapat tanda T di kepala masing-masing yang berarti Tatib.
Pelanggaran apa lagi yang pernah dilakukan anak-anak tandu?
Anak-anak tandu juga ada yang pernah bawa handphone, merokok dan dituduh mengkopi soal SKI sampai diskros 2 minggu. Dituduh aja kalee. Ssstt… tapi pernah juga lho ada yang berani ngerekam soal. Wah, kreatif…
Ada juga yang pacaran sampai diskros. Padahal anak tandu pernah disumpah (19/04/2010) untuk ngga pacaran. Wew! Ah, namanya juga ABG, kalau masalah perasaan itu biasa. Cinta dan cemburu emang jadi warna. Hahaha…
Tandu juga pernah melakukan pelanggaran bareng-bareng, seperti sekelas ngga ke kelas pada hari jum’at (13/11/2010). Itu karena dikira gurunya ngga bakal datang. pernah nyaris seangkatan ngga ngikutin kegiatan di mesjid waktu classmeting semester kelima. Kompakkan tandu? Tuh, sangking kompaknya melanggar pun bareng-bareng. Hahhai…
Ngga cuma dalam pelanggaran, kekompakan tandu juga kelihatan dari moment-moment terentu, seperti saat study tour (13/06/2010) yang seru ke universitas-unversitas ternama di Indonesia, jalan-jalan ke Candi Muaro Jambi (25/10/2010), bakar jagung (17/07/2010) dan kegiatan-kegiatan yang seabrek di Cendikia. Pokoke tandu shiiip, dah…
Dan kompakan tandu ini akan abadi untuk selamanya sampai akhir nanti (lebay…) walau tandu tidak seutuh dulu lagi. Lho, kok ngga utuh? Yak, soalnya ada anggota tandu yang “out” karena sakit yang katanya parah banget sangking parahnya bisa pingsan setiap menit (7/07/2010). Ngga masalah,walaupun tandu jumlahnya tinggal lima puluh sembilan, kepergian teman yang menyakitkan ini ngga menggoyahkan semangat dan kekompakan tandu yang super banget.
Wew… sanking kompaknya tandu, kalau kata guru, apa yang terjadi di arama putri, yang di asrama putra juga bakal tahu. Dan sebaliknya. Hmmm…. Emang apa aja, sih yang terjadi di asrama putri dan asrama putra?
Okay, di asrama putra pernah terjadi kebuntungan. Buntung? Yups!!! 3 laptop sekaligus hilang dicuri, men! Tepatnya pada saat penduduk tandu sedang sholat jumat (24/09/2010). Weleh weleh… Makanya, yang namanya barang berharga itu harus dijaga baik-baik. Ingat kata Bang Napi, kejahatan terjadi bukan Cuma karena ada niat, tapi juga karena ada kesempatan. Ya, mana tahu aja waktu itu malingnya Cuma mau sembunyi doang, tapi karena ngeliat laptop berserakan, gosop aja sekalian! Eits, ternyata, bukan asrama putra doang yang pernah kecolongan. Asrama putri juga, bo’. Parahnya, kejadiannya malam dan malingnya matiin lampu saat seisi asrama sedang lelap bobo. Masuknya dari jendela, lagi. Alhasil, kamar yang dimasukin teriak rame-rame (16/05/2009). Eh, sebelumnya juga pernah kejadian kecurian duit di asrama putri. Tapi penduduk kamarnya tidur lelap banget sampai-sampai ngga sadar di kamarnya ada yang ngelayap.
Waduh, berani banget sih Om Maling masuk-masuk kamar cewek. Om malingnya sadar atau ngga, tuh, ya? Atau Om malingnya lagi kesurupan. Kesurupan?
By the way, sehubung keceplos soal kesurupan, di asrama putra juga ada yang pernah kesurupan. “Sebut saja” Albie, pada malam minggu (26/09/2010), dia iseng dengerin kaset ruqiah. Eh, bukannya dijauhin setan, malah dimasukin jin. Hahaha… dan berawal dari keurupan Albie inilah beberapa hari sesudahnya (29/09/2010) terjadi kesurupan massal. Wah, wah, sekitar 8 orang kesurupan pada malam itu. Shit, dah, itu JIN!!!
Waduh, udah berapa lembar, nih?
Tuh, kan, kalau cerita tentang tandu itu memang serunya minta ampun biar sebenarnya ngga punya salah, sampai-sampai ngga terasa udah ribuan lembar habis. Oh, God.
Daahh… salam hangat buat tandu…




By Intan Ekaverta

...lanjutkan baca...

Postingan Populer